HOME PAGE

REVISI VISI & MISI YDC

VISI YDC

YOUTH DEHONIAN COMMUNITY ADALAH ORANG MUDA KATOLIK YANG BERSATU DALAM PERSAUDARAAN UNTUK MENDALAMI SEMANGAT CINTA, SIAP-SEDIA DAN RELA BERKURBAN MENURUT TELADAN PATER DEHON DAN MEMPERJUANGKAN TEGAKNYA KERAJAAN HATI KUDUS YESUS DALAM HATI SETIAP MANUSIA DAN MASYARAKAT

Yang dimaksud dengan orang muda KATOLIK ialah orang muda yang telah dibaptis sebagai anggota gereja Katolik. Komunitas ini pertama-tama bukan berdiri atas dasar kekuatan struktur organisasi tetapi merupakan organisme. Artinya terjadi ikatan personal yang mendalam atas anggota bukan karena tuntutan organisasi melainkan karena kedekatan hati yang saling melengkapi antara anggotanya.
Ada tiga semangat yang hendak dijadikan pegangan: Cinta, kesiapsediaan dan rela berkorban. Ketiga semangat itu dijalankan seturut apa yang telah Pater Dehon ajarkan kepada para pengikutnya.
Komunitas ini memiliki komitmen untuk menegakkan Kerajaan Hati Kudus Yesus. Apa yang dimaksud kerajaan Hati Kudus Yesus? Pater Dehon pada ZAMANNYA hendak mengungkapkan impiannya atas tatanan hidup masyarakat yang adil dan sejahtera dimana semua orang dapat merasakan damai dan berharga sebagai anak-anak Allah. YDC ingin pula menegakkan situasi ini sesuai dengan kapasitasnya sebagai orang muda katolik. Dan terutama agar semakin banyak orang muda setia kepada Yesus.
Maka seorang YDC-er dalam hidupnya akan memperjuangkan misi berikut:
1. Memahami dengan baik dan benar semangat Cinta, kesiapsediaan dan rela
berkorban
2. Menjalin persaudaraan dengan sesama terutama OMK
3. Memiliki hati yang terbuka untuk aktif dan kreatif dalam kegiatan menggereja
khususnya yang melibatkan OMK
4. Memiliki militansi iman sebagai warga gereja dan warga negara
5. Memperjuangkan kebenaran dan keadilan berdasarkan iman kristiani
6. Menolak dengan tegas segala bentuk kejahatan dan kekerasan


Ciri khas YDC
SEMUA ANGGOTA YDC ADALAH OMK. YDCer adalah orang muda katolik yang bergulat dengan aneka persoalan hidup seperti orang muda pada umumnya. YDCer menghadapinya dengan semangat LORESA sehingga ia menghadapinya pun dengan cara yang berbeda.

YDC Jakarta Bangkit??

Teman-teman setelah sekian lama tak tersentuh, tergerak hatiku untuk kembali mengisi blogger kita tercinta ini. Kali ini saya sekedar ingin memfowardkan berita-berita sekitar Perayaan Ulang Tahun rm. Dehon.

YDC Jakarta:

Berikut ini adl point2 singkat mengenai kegiatan ultah Pater Dehon u wil Jkt:

- Kami ber-8 mengawali dengan Misa bersama umat pk.17:30 WIB.
- Setelah itu kami berkumpul dan menunggu teman-teman dari Bidaracina dan Cilandak yang menyusul. Kami ada sekitar 15 orang yg terdiri dari YDC dan OMK.

- Acara kumpul2 dibuka dengan doa oleh Ocha dan dilanjutkan perkenalan dengan cara memperkenalkan nama Baptis ala Mandra.
- Sembari menunggu makan malam dari kedai AMIGOS -Agak minggir got sedikit!- kami mendengarkan cuap-cuap dari tuan rumah yg menggagas acara kumpul-kumpul ini. irene selaku pencetus ide mengakui bahwa sebenarnya tidak ada intensi khusus dalam membuat acara ini. yang ada di benaknya hanyalah bertemu, refreshing animasi dan games, saling tegur sapa dan menyatukan hati, syukur2 bisa menambah semangat sebagai pribadi2 OMK. Alhasil ia sendiri cukup terkejut karena yg datang sampai belasan orang.

- Masih menunggu pecel lele dan pecel ayam amigos, kami pun diajak bermain 'Tari Saman' yang notabene cukup seru, dilanjutkan dengan diskusi sekilas ttg mengapa 14 Maret menjadi hari istimewa.

- Romo Antoro dan Romo Eddy bergabung bersama kami dan Rm.Antoro mengungkapkan -lebih tepatnya sih meneruskan ide dari Rm.Wardjito- salah satu cara yang bisa membuat kami di Jkt ini berkumpul yakni melalui kegiatan sosial. (kalau tdk salah, idenya itu membuat dapur sosial... atau mencari cara membantu korban PHK)

- Sambil makan malam kami bercengkrama bersama.

- Setelah makan malam, kami kembali berkumpul dan Rm.Eddy memberikan beberapa masukkan sbb:
1. YDC bukanlah kelompok yang eksklusif, maka perlu adanya pendalaman ttg spiritualitas secara berkala, misalnya rekoleksi ataupun pertemuan.
2. YDC bukan hanya sebagai animator dalam acara-acara (tim Hore/hura-huranya) namun semestinya YDC juga bisa menjadi inspirator, motor, generator dalam acara2.
3. YDC juga bisa ambil bagian untuk terlibat khususnya dalam gerakan untuk menangani masyarakat yang membutuhkan bantuan (mis: anak jalanan, org miskin, dll) sebagaimana Pater Dehon sendiri memulai karyanya melalui orang-orang kecil. Selain itu juga untuk mengubah image bahwa orang2 yg hidup di jkt adl orang2 yg tidak peduli thd orang2 kecil.
4. Romo Antoro menambahkan agar wil Jkt mencari fasilitas yg bisa digunakan untuk saling kontak, memberdayakan milis, sms atau apapun.

- Setelah acara, kami berdoa bersama lalu tentu tidak lupa ada acara foto2...

oke, kurang lebih seperti itu. Mohon Romo Antoro dan Romo Eddy serta teman-teman yg hadir td melengkapi point-point diatas ya...
(maklum memori otak saya ini hanya bisa bertahan untuk jangka pendek)


LORESA! Berikut ini adl point2 singkat mengenai kegiatan ultah Pater Dehon u wil Jkt:

- Kami ber-8 mengawali dengan Misa bersama umat pk.17:30 WIB.
- Setelah itu kami berkumpul dan menunggu teman-teman dari Bidaracina dan Cilandak yang menyusul. Kami ada sekitar 15 orang yg terdiri dari YDC dan OMK.

- Acara kumpul2 dibuka dengan doa oleh Ocha dan dilanjutkan perkenalan dengan cara memperkenalkan nama Baptis ala Mandra.
- Sembari menunggu makan malam dari kedai AMIGOS -Agak minggir got sedikit!- kami mendengarkan cuap-cuap dari tuan rumah yg menggagas acara kumpul-kumpul ini. irene selaku pencetus ide mengakui bahwa sebenarnya tidak ada intensi khusus dalam membuat acara ini. yang ada di benaknya hanyalah bertemu, refreshing animasi dan games, saling tegur sapa dan menyatukan hati, syukur2 bisa menambah semangat sebagai pribadi2 OMK. Alhasil ia sendiri cukup terkejut karena yg datang sampai belasan orang.

- Masih menunggu pecel lele dan pecel ayam amigos, kami pun diajak bermain 'Tari Saman' yang notabene cukup seru, dilanjutkan dengan diskusi sekilas ttg mengapa 14 Maret menjadi hari istimewa.

- Romo Antoro dan Romo Eddy bergabung bersama kami dan Rm.Antoro mengungkapkan -lebih tepatnya sih meneruskan ide dari Rm.Wardjito- salah satu cara yang bisa membuat kami di Jkt ini berkumpul yakni melalui kegiatan sosial. (kalau tdk salah, idenya itu membuat dapur sosial... atau mencari cara membantu korban PHK)

- Sambil makan malam kami bercengkrama bersama.

- Setelah makan malam, kami kembali berkumpul dan Rm.Eddy memberikan beberapa masukkan sbb:
1. YDC bukanlah kelompok yang eksklusif, maka perlu adanya pendalaman ttg spiritualitas secara berkala, misalnya rekoleksi ataupun pertemuan.
2. YDC bukan hanya sebagai animator dalam acara-acara (tim Hore/hura-huranya) namun semestinya YDC juga bisa menjadi inspirator, motor, generator dalam acara2.
3. YDC juga bisa ambil bagian untuk terlibat khususnya dalam gerakan untuk menangani masyarakat yang membutuhkan bantuan (mis: anak jalanan, org miskin, dll) sebagaimana Pater Dehon sendiri memulai karyanya melalui orang-orang kecil. Selain itu juga untuk mengubah image bahwa orang2 yg hidup di jkt adl orang2 yg tidak peduli thd orang2 kecil.
4. Romo Antoro menambahkan agar wil Jkt mencari fasilitas yg bisa digunakan untuk saling kontak, memberdayakan milis, sms atau apapun.

- Setelah acara, kami berdoa bersama lalu tentu tidak lupa ada acara foto2...

oke, kurang lebih seperti itu. Mohon Romo Antoro dan Romo Eddy serta teman-teman yg hadir td melengkapi point-point diatas ya...
(maklum memori otak saya ini hanya bisa bertahan untuk jangka pendek)


LORESA!


YDC Palembang

Info TDC Palembang

Seperti biasa…pendalaman militansi dimulai pukul 15.00 hari minggu ini. Topik kali ini adalah situasi keagamaan di indonesia, dilanjutkan dengan pendalaman mengapa beragama lalu seputar agama kristen dan islam! Yang ikut tak lebih dari 30 anak.

Sore pukul 17.30 romo een mengajak ydc-er meerenungkan tahapan hidup pater Dehon. Dengan format ibadat kita merenungkan hidup masa kecil sampai sejarah panggilan pater Dehon. Setiap tahapan kita diajak untuk merenungkan hidup kita...beberapa teman lama juga datang

Malam kita lanjutkan dengan makan tekwan. Hmmm sayanag masih sisa banyak...

Itu info dari palembang.....peristiwa ultah pater Dehon

sayang kami ga foto-foto hehahaha

KABAR UNTUK YDC-ER

Vivat cor Jesu…
Teman-teman yang terkasih, harapan kami kalian semua baik. Tetap ekspresif dan jatuh cinta pada semangat P. Dehon. Sementara kami di Palembang sehat namun agak lelah karena kegiatan berturut-turut seperti sosialisasi YDC di Gumawang dan Tegal Sari.

Gumawang lautan YDC
Gumawang di luar dugaan yang hadir mencampai 250-an orang muda. Kegiatan sosialisasi memang bersifat “dadakan” karena tanpa persiapan yang lama. Berawal dari lemparan seruan bahwa Gumawang akan menjadi tempat PerNas YDC. Gumawang selalu ada di kepala kami. Bagaimana YDC bisa hadir di sana.

Pada tanggal 25 Agustus yang lalu Rm. Kristianto bertemu dengan beberapa pengurus OMK Gumawang. Muncullah kesepakatan bahwa YDC siap hadir bersama pada kegiatan ekaristi Orang Muda pada tanggal 8 September. Dengan persiapan ala kadarnya karena harus terpotong dengan kegiatan tahbisan SCJ terjadilah: YDC mengunjungi teman-teman OMK Gumawang.

Harus diingat bahwa sebelumnya 6 YDC-er (mereka yang melakukan Ekspedisi TESA) telah mampir dan terlibat dalam pembicaraan dengan teman-teman di sana. Bahkan sempat ada kegiatan bersama OMK.

Kegiatan sosialisasi YDC tanggal 8 september dihadiri teman-teman YDC dari Palembang. Mereka menuju Gumawang hari Sabtu sore. Ada 15 YDC-er dan 2 imam. Kegiatan baru berlangsung pada hari Minggu. Dimulai dengan dinamika kelompok yang dibintangi oleh Didik CS dipuncaki dengan perayaan Ekaristi. Beberapa lagu gubahan YDC ditampilkan.


Kaderisasi dan Sosialisasi YDC di Tegalsari
Persiapan untuk kaderisasi telah jauh dibuat sejak bulan Agustus awal. Setelah camping OMK di komplek pastoran Tegalsari tercetus untuk ditindaklanjuti dengan kaderisasi. Rencana yang dibicarakan dilanjutkan dengan live in YDC-er dari tanggal 23-25 Agustus 2007. Agus Mandra (Jakarta), Wisnu (Pringsewu), Fita (Pringsewu), Okta (Palembang), Winarno (Palembang).

Pada tanggal 13 September, rm. Wahyu, rm. Krist, rm. Een, Sahala, Wisnu dan Rio menangani kaderisasi 31 OMK. Mereka adalah utusan tiap-tiap wilayah. Kaderisasi diselenggarakan di Catur Tunggal, Pematang Panggang. Sebenarnya wilayah ini sudah termasuk Mesuji –Lampung. Tetapi secara teritorial masih menjadi bagian keuskupan Agung Palembang. Kaderisasi dilangsungkan di tengah-tengah komplek rumah umat. Sehingga kami menyebut desa tersebut sebagai Kampung YDC.

Kegiatan tidur, mandi, makan dibuat di antara umat. Memang di sana miskin signal, miskin air, dan miskin listrik. Tetapi di sana kaya Cabe dan cinta.

Sosialisasi melanjutkan kaderisasi. Kegiatan dihadiri 110-an peserta. Mereka datang dari Lampung dengan menggunakan 7 motor dan 1 mobil. Sementara dari Palembang menggunakan 3 mobil. Teman YDC dari Jakarta 3 orang bergabung bersama teman YDC dari Palembang. Kegiatan hanya sehari dimulai sabtu sore tanggal 15. Ditutup ekaristi pada tanggal 16 September 2007.

Bagaimana tanggapan mereka? Silahkan SMS mas bambang….hehehee

Kepengurusan Nasional
Di sela-sela kesibukan sosialisasi YDC di Tegal Sari, para coordinator berkumpul dan memutuskan hasil berikut:
Jendral YDC : Mas Nugraha (dari Pringsewu)
Wakil Jendral : Agus Mandra (dari Cilandak)
Sekretaris : Cicit alias Lusia (dari Pelembang)
Bendahara : Kartikasari (dari Pamulang)


YDC relawan gempa di Bengkulu
Hari Minggu 23 September 2007, 2 YDC-er berangkat menuju Bengkulu untuk menjadi relawan membantu korban Gempa. mereka adalah Sahala dari Paroki st. Petrus Kenten dan Diandri dari Indralaya. Mereka akan berkoalisi dengan pastoran Bengkulu. Kita dukung dengan doa kita…kalau hendak mengirim bantuan silahkan.

Rencana selanjutnya?
Jakarta kami menanti panggilanmu!